Persoalan Putri Duyung Menurut Para Alim Ulama

Persoalan Putri Duyung Menurut Para Alim Ulama. Putri duyung itu sendiri merupakan hewan yang habitatnya di perairan, ia terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: laki laki dan juga perempuan.

Putri duyung adalah hewan air yang memiliki bentuk tubuh mirip dengan manusia, bagian atas sampai pinggang nya sama dengan manusia lalu bagian bawahnya memiliki fostur tubuh seperti ikan.[1]

Persoalan Putri Duyung Menurut Para Alim Ulama

Putri Duyung dalam pandangan para alim ulama, mereka menyebut putri duyung dengan sebutan yang berbeda beda. Yaitu mereka menyebutnya dengan istilah: Insanul-maa-i (إنسان الماء "manusia air"), Syaikhul-Bahri (شيخ البحر "sesepuh air"), Banaatur-Ruum (بنات الروم "wanita rum") Adamiyatul-Bahri (آدمية البحر "makhluk air laut") Dan disebut juga dengan Hurriyatul-Bahri (حرية البحر "peri laut").

Kebenaran Adanya Putri Duyung Dalam Pandangan Agama Islam

Masalah fakta atau mitosnya putri duyung ini, maka kembali lagi kepada Allah Subhaanahu wa ta'alaa yang maha mengetahui akan segalanya. Tapi, kami menyakini bahwa putri duyung ini benar benar ada, dengan mengumpulkan beberapa bukti yang sudah beredar, baik dari Vidio dan Poto lalu ditambah dengan fatwa dan pengalaman para alim ulama.

Contoh seperti pengalaman yang dikisahkan oleh Al Imam Ar-Ruuyaanii, beliau menceritakan demikian;

وحكی الروياني عن صاحب البحر: أنه كان إذا أتاه صياد بسمكة علی صورة المرأة حلفه أنه لم يطأها ا ھـ دميری.

Makna: Al Imam Ar-Ruuyaanii berkisah mengenai persoalan para nelayan: Sesungguhnya pernah (di suatu waktu) para nelayan mendatanginya dengan membawa sejenis ikan yang memiliki rupa seorang perempuan, maka beliau langsung bersumpah kepada para nelayan itu, bahwa dirinya tidak akan menyetubuhi perempuan tersebut (ikan yang memiliki rupa seorang perempuan) selesai perkataan Al Imam Dimiiri.[2]

Pengertian: Dalil ini menunjukan bahwa keberadaan ikan yang berbentuk manusia yang khusus nya dikatakan sebagai putri duyung, itu memang nyata adanya. Dan fakta yang bisa petik dari Ibarot diatas adalah bahwa sesungguhnya makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wa ta'alaa yang sering kita sebut sebagai putri duyung ini, merupakan sejenis hewan laut yang sangat unik dan langka untuk kita temui, dan kemungkinan besarnya mereka juga memiliki koloni seperti kita manusia pada umumnya.

Ciri Ciri Bentuk Rupa Putri Duyung Dalam Pandangan Alim Ulama

Asy-syaikh Sulaiman Al Bujairami menyebutkan istilah untuk putri duyung sebagai "wanita wanita Romawi" (bahasa arab: بنات الروم), teks dalam kitab beliau demikian:

وبنات الروم سمك ببحر الروم شبيه بالنساء ذوات شعور سبطة الوانهن الی السمرة ذوات الفروج عظام وثدي والكلام لا يفهم يضحكون ويقهقهون وربما يقعن في أيدی بعض أهل المراكب فينكهو هن ثم يعيدو هن الی البحر

Makna: Banaatur-Ruum (bahasa Indonesia: Para Wanita Romawi) ialah sejenis ikan yang hidup di perairan Romawi, (bentuk mereka) mirip dengan para wanita, yaitu berambut panjang, warnanya agak coklat, memiliki farji (bahasa arab: فرج "nama untuk jenis kemaluan perempuan") bertulang dan juga berpayudara. Dan juga bisa bertutur kata (layaknya manusia) hanya saja tidak bisa dimengerti, mereka bisa tertawa dan cekikikan (maksudnya tertawa kecil [3]) adakalanya mereka juga bisa tertangkap oleh para nelayan kemudian dinikahi lalu mereka dikembalikan lagi ke laut.[4]

Pengertian: tidak secara langsung sudah kita ketahui bersama bahwa, jika kita nilai dari sudut pandang Al Imam Bujairami, menyatakan bahwa putri duyung itu benar benar ada eksistensisan nya. Sebab, Al Imam Sulaiman Al Bujairami menjabarkan dengan lengkap akan ciri ciri makhluk ini. Hanya saja mungkin, Allah Subhaanahu wa ta'alaa ingin melindungi mereka agar tidak di ganggu oleh tangan tangan jahil manusia, sehingga keberadaan mereka sulit untuk diprediksi.

Hukum Menikahi Putri Duyung

Hukum mengawini putri duyung adalah haram, sebab mereka bukan bagian dari golongan manusia. Allah Subhaanahu wa ta'alaa berfirman:

وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا

Makna: dan Allah Subhaanahu wa ta'alaa lah yang sudah menjadikan pasangan untuk kalian yang diambil dari jenis kalian juga.[5]

Dalam surah yang lain juga ditegaskan:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ

Makna: Dari banyaknya tanda tanda bahwa Allah Subhaanahu wa ta'alaa kuasa adalah Allah menciptakan pasangan hidup kalian diambil dari jenis kalian juga (manusia) agar kalian hidup tentram dengannya.[6]

Dan ayat ayat diatas senada dengan fatwanya Al Imam Azzurqani AlMaliki, beliau berfatwa:

ثالث عشرها: آدمية البحر إذا تزوجها إنسان تكون معه في الجنة؟

الجواب: آدمية البحر من جملة البهائم لا يصح زوجها, وفي وطئها الأدب(١), وتكون يوم القيامة ترابا كغيرها من البهائم.

ــــــــــــــــ

(١) أي تعزير.

Makna: Persoalan yang ke 13: Wanita laut apabila dikawini oleh manusia bisa hidup bersama nya didalam syurga? Jawabannya: wanita laut (bahasa Arab: آدمية البحر "peri laut") merupakan golongan dari beberapa jumlah hewan hewan, maka tidak sah menikahinya dan jika menyetubuhi nya, maka harus di ta'ziir (diberi hukuman) dan dia (putri duyung) pada hari kiamat, juga akan menjadi debu seperti hewan hewan lainnya.[7]

Pengertian: andaikata putri duyung ada, maka haram menikahi nya, sebab ia bukan manusia melainkan hanyalah hewan sebagaimana hewan hewan lainnya. Karena, Allah mewajibkan manusia untuk menjadikan pasangan hidup mereka dari sesama manusia juga, bukan hewan, jin atau selainnya.

Putri Duyung Versi Laki Laki

Setelah banyaknya dalil yang kami jabarkan kepada pembaca setia NU How, maka kami akan berikan satu bukti lagi, bahwa putri duyung itu ada yang jenisnya laki laki, Al Imam Qazwaini mengatakan:

إنسان الماء يشبه الإنسان، إلا أن له ذنبا. قال القزويني: وقد جاء شخص بواحد منها في زماننا، مقدر كما ذكرنا. وقيل: إن في بحر الشأم، في بعض الأوقات من شكله شكل إنسان وله لحية بيضاء، يسمونه شيخ البحر، فإذا رآه الناس استبشروا بالخصب.

Makna: Manusia laut (bahasa Arab: إنسان الماء) merupakan sejenis hewan yang mirip dengan manusia terkecuali yang membedakannya ia memiliki ekor. Al Imam Al-Qazwaini menuturkan: pernah seseorang datang membawa 1 jenis dari manusia laut ini di zaman kami, tanda tanda persis seperti apa yang sudah kami sampaikan. Dan dijelaskan pula: Sesungguhnya didaerah perairan di negara Syam, terdapat hewan yang posturnya mirip dengan manusia dan ia mempunyai jenggot berwarna putih, mereka menamakan nya dengan sebutan "Syaikh Al-Bahr" (sesepuh lautan). Jika manusia melihat mereka maka mereka bahagia.[8]

Pengertian: dari sini kita semua sudah menemukan jalan terbuka, bahwa putri duyung ini terbagi menjadi 2 kelompok; ada yang laki laki dan ada juga yang perempuan dan mereka ini ada hanya saja keberadaan mereka masih menjadi tanda tanya hingga saat ini. Dan juga dapat dipastikan bahwa, mereka pasti memiliki koloni seperti kita manusia. Yaa mungkin ada presiden nya dan masyarakat nya :).

Akhir: kami disini hanya memberikan jawaban semampu kami, jika ada kesalahpahaman mohon dimaafkan, sebab masalah putri duyung ini masih simpang-siur dikalangan masyarakat dan selain itu juga kami belum pernah melihat langsung wujud mereka. Allah A'lam.

Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH

Referensi