Ummul Qur'an Adalah Surah Al Fatihah - surah Al Fatihah sangat banyak sekali kemanfaatannya, mengandung beberapa kebaikan yang sangat amat banyak sekali faidahnya.
Namun, ada sebagian golongan makhluk yang semena-mena mengartikan tentang penamaan surah Al Fatihah sebagai Ummul Qur'an.
Ada salah satu ustadz yang mengklaim bahwa "jika Al Fatihah dinamakan Ummul Qur'an, maka surah surah yang lain adalah anak anaknya karena ia emaknya". Tentunya pembelajaran atau materi yang seperti ini haruslah diluruskan, agar kita tahu maksud asli dari penamaan ini.
Ummul Qur'an Adalah Surah Al Fatihah
Dan jawaban kami mengenai dakwah ustadz yang mengklaim sebagaimana yang sudah kami jelaskan diatas adalah: Salah.
Jawaban yang benar adalah: penamaan Ummul Qur'an ini, dimaksudkan kepada isi kandungan surah Al Fatihah yang ternyata memiliki kandungan yang sangat banyak sekali, sehingga tersebut beberapa kali pada surah surah yang lain, setelah surah Al Fatihah.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh para alim ulama:
يعني الفاتحة ويسميت بذلك لاحتوائها واشتمالها علی ما في القرآن إجمالا أوالمراد بالأم الاصل فهي أصل قواعد القرأن ويدور عليها أحكام الإيــمان.
Makna: Yakni yang dimaksud adalah Al Fatihah, dinamakan demikian (Ummul Qur'an) karena Surah Al Fatihah isi dan kandungannya meliputi keseluruhan isi Al Qur'an, atau memiliki pengertian dengan ibu secara nyata, maka pengertiannya adalah Al Fatihah merupakan asal kaedah Al-Qur'an dan berisikan seputar hukum hukum iman.[1]
- Pengertian: isi kandungan surah Al Fatihah sudah meliputi segala isi isi pada surah yang lainnya. Sehingga, isi kandungan pada surah surah yang lain sebetulnya sudah tersedia pada surah Al Fatihah. Hanya saja, kurangnya ilmu yang ada pada diri kita, sehingga kita tidak mengetahui nya.
Kemudian pada keterangan dalam kitab yang lain juga dijelaskan:
سميت بذلك الفاتحة أم القرآن لاشتمالها علی مقاصده من الثناء علی الله تعالی بما هو أهله والتعبد بالأمر والنهی والوعد والوعيد ولاشتمالها علی أحوال المعاش والمعاد وعلی مدح المهتدين وذم ضـــدهم
وغير ذلك.
Makna: Alasan Al Fatihah dinamakan Ummul Qur'an adalah karena Al Fatihah mengandung beberapa maksud pujian pujian kepada Allah Subhaanahu wa ta'alaa kepada para ahlinya dan menyembah dengan memberikan perintah, larangan, perjanjian dan ancaman. Juga karena berisikan persoalan mengenai kematian dan kebangkitan, yang menjadi sebuah kehormatan bagi orang orang yang mendapatkan hidayah dan menjadi hinaan kepada yang sebaliknya dan masih banyak lagi.[2]
- Pengertian: dari sini saja, kita telah mengetahui bahwa isi kandungan Al Fatihah itu memang banyak sekali, mulai dari membahas kematian, hari kebangkitan, ancaman dan lain sebagainya.
Maka terbantahkan lah sudah, makhluk yang menafsirkan Ummul Qur'an dengan sembarang tersebut.
Jika dicocok logika kan, bahwa "jika Al Fatihah adalah Ummul Qur'an (ibunya Al Qur'an) maka surah surah yang lain adalah anak anaknya" maka pertanyaan kami adalah: "lantas siapakah bapak/suaminya Al Fatihah itu?".
Maka sangat tidak cocok jika hanya mengambil kesimpulan dohir dari kata Ummul Qur'an yang mana kemudian surah surah yang lain adalah anak anaknya.
Jika, disimpulkan secar dohir, maka seakan akan pemahaman mengenai penamaan Ummul Qur'an dan surah yang lain adalah anak anaknya seakan akan benar yang padahal keliru.
Ummu memang artinya ibu, panggilan ibu tentu kepada wanita yang sudah ber-anak, namun maksudnya adalah kandungan dan isinya. Bukan secara hakiki yang mana ibu memiliki bapak dan beberapa anak.
والثالث - أم الكتاب وأم القرآن; سميت بذلك لأنها أول القرآن والكتب المنزلة, فجميع ما أودعها من العلوم مجموع في هذه السورة فهي أصل لها كالأم للطفل.
Makna: dan yang ketiga - Ummul Kitab dan Ummul Qur'an; alasan dinamakan demikian karena sesungguhnya Al Fatihah merupakan permulaan Al Qur'an dan tulisan pertama yang diturunkan. Maka semua ilmu yang tertera dikumpulkan dalam surah ini. Artinya adalah ia bagaikan ibu bagi seorang anak.[3]
Kesimpulannya adalah bicaralah dengan ilmu, jangan berbicara tanpa ilmu sebab itu sesat dan bisa menyesatkan bagi para pendengarnya.
Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH
Referensi
- Al Fathur-rabbaani Lit-tartiibi Musnad Imam Ahmad Bin Hanbal Asy-saibaanii, Juz: 18, Halaman: 66
- Dalam kitab Ibaanatul-Ahkam, Juz: 1, Halaman: 397
- Kitab: Surah Al Fatihah Daarasah Li Ta'shiliiliyah Fil-lughat At Tafsiir, Halaman: 9
