Qobliyah Jumah Tidak Ada Kata Wahhabi Benarkah? - ada sebagian kelompok yang mengatakan bahwa Qobliyah Jumah itu tidak ada.
Biar tidak berlama-lama mari langsung saja kita bongkar Kebodohan Wahhabi ini dibawah ini.
Qobliyah Jumah Tidak Ada Kata Wahhabi Benarkah?
Kelompok aneh yang kami maksud adalah yang ada digambar bawah ini.
Kebodohan wahhabi sudah menjadi jadi, mereka mengatakan "tidak ada sholat qobliyah Jumat". Ini sama saja seperti menganggap seolah olah seluruh para alim ulama telah sepakat bahwa "tidak ada sholat rawatib qobliyah jumat". Dan tentu pernyataan ini tidak benar.
Kebenaran Sholat Sunnah Rawatib Qobliyah Jumah
Al imam Ibnu Rajab pernah ditanyakan demikian:
وقد اختلف في الصلاة قبل الجمعة: هل هي من السنن الرواتب كسنة الظهر قبلها، أم هي مستحبة مرغب فيها كالصلاة قبل العصر؟ وأكثر العلماء على أنها سنة راتبة، منهم: الأوزاعي والثوري وأبو حنيفة وأصحابه، وهو ظاهر كلام أحمد، وقد ذكره القاضي أبو يعلى في " شرح المذهب " وابن عقيل، وهو الصحيح عند أصحاب الشافعي.
Artinya: dan sungguh masih diperselisihkan mengenai sholat sebelum Jumat (قبل الجمعة) apakah ia bagian dari sholat Sunnah rawatib seperti kesunnahan sebelum sholat duhur atau hanya di anjurkan saja seperti sholat sebelum (sholat Sunnah dua rakaat) sebelum asar? ----- Beliau menjawab: kebanyakan ulama berfatwa sesungguhnya Qobliyah Jumat adalah Sunnah rawatib. Diantara ulama yang mesunnahkannya adalah: Al imam Auza'i, Tsauri, Abu Hanifah dan para sahabatnya dan Dzohirnya Kalam Imam Ahmad. Dan sungguh Al Imam Al Qodi Abu Ya'la telah menuturkan dalam Syarahul-Muhaddzab dan juga Ibnu Aqil pun demikian. Qobliyah Jumat sahih menurut para ulama Syafi'i.[1]
- Pengertian: dari fatwa diatas kita sudah tahu, bahwa para alim ulama masih khilaf atau berbeda pendapat tentang kesunnahan sholat ini. Namun, khilaf mereka hanya ketika memasukkan sholat qobliyah jumat ini. Apakah masuk kategori Sunnah rawatib atau tidak. Bukan berbeda pendapat tentang disunnahkan untuk dikerjakan atau tidak sama sekali.
Nabi Melakukan Sholat Qobliyah Jumat
Dan jika dikatakan tidak ada riwayat yang sahih dalam mengerjakan sholat sunnah rawatib maka jawabannya tidak benar. Sebab, dalam kitab kitab sahih ada kok hadist sahihnya. Seperti berikut ini:
Al Imam At-Tirmidzi meriwayatkan:
وروي عن عبد الله بن مسعود: أنه كان يصلي قبل الجمعة أربعا وبعده أربعا.
Artinya: diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud: Sesungguhnya Rasulullah pernah sholat Qobla Jum'ah (Sebelum Sholat Jumat) 4 rakaat dan 4 rakaat setelah nya.[2]
Dan Al Imam Ibnu Hibban meriwayatkan juga:
وعن ابن عمر رضي الله عنهما: (أنه كان يطيل الصلاة قبل الجمعة ويصلي بعدها ركعتين في بيته، وحدث أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يفعل ذلك
Artinya: diriwayatkan dari Ibnu Umar: Sesungguhnya Rasulullah melamakan (ketika) melakukan sholat sebelum Jum'ah dan sholat 2 rakaat setelahnya di rumahnya. Dan diceritakan bahwa Rasulullah Saw pernah melakukannya.[3,4]
- Pengertian: ini menunjukkan bahwa Rasulullah Saw ternyata pernah melakukannya dan hadist diatas sahih. Bisa dijadikan Hujjah atau dalil untuk kebolehan melakukan sholat Qobliyah Jumat.
Fatwa Ulama Lainnya
Dari hadist diatas maka keluarlah fatwa fatwa alim ulama yang menjadikan nya menjadi sholat Sunnah rawatib. Yang Sunnah untuk dilakukan sebelum melakukan sholat Jum'at.
Imam An-nawawi berkata:
قال النووي: يسن قبل الجمعة وبعدها صلاة. وأقلها ركعتان قبله وركعتان بعدها ولأكمل أربع قبلها وأربع بعدها ھ.
Artinya: Imam An-nawawi berkata: disunnahkan melakukan sholat rawatib sebelum dan sesudah Jumat. Paling sedikit adalah 2 rakaat sebelum shalat Jumat dan juga 2 rakaat setelahnya. Dan yang paling sempurna adalah 4 rakaat sebelum Jumat dan juga 4 rakaat sesudah nya.[5]
Dalam kitab yang lain dijelaskan:
وأما السنن الراتبة مع الفروض عند الحنفية: فهي: ركعتان قبل الصلاة الصبح وأربع ركعات قبل صلاة الظهر أو قبل الجمعة بتسليمة واحدة وركعتان بعد الظهر وأربع بعد الجمعة بتسليمة واحدة وركعتان بعد مغرب وركعتان بعد فرض العشاء.
Artinya: Adapun Sunnah Sunnah rawatib yang mengiringi bersamaan sholat fardhu menurut Ulama ulama Hanafi ialah: 2 rakaat sebelum sholat subuh, 4 rakaat sebelum sholat Dzuhur, atau 4 rakaat sebelum sholat Jumat dengan satu kali salaman, 2 rakaat setelah sholat Dzuhur, 4 rakaat setelah sholat Jumat dengan satu kali salaman, 2 rakaat setelah magrib dan 2 rakaat setelah Fardu Isyak.[6]
- Kesimpulan: Sholat Rawatib Qobliyah Jumah bukannya tidak ada namun hanya saja Wahhabi masih bodoh dalam materi Qobliyah Jumah.
Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH
Referensi
- Kitab: Fathul Bari Libni Rajab, Juz: 8, Halaman: 333
- Kitab: Sunan At-Tirmidzi, Juz: 2, Halaman: 401
- Kitab: Sahih Ibnu Hibban, Juz: 6, Halaman: 220
- Kitab: Sunan Al Baihaqi, Juz: 2, Halaman: 349
- Kitab: Fathul Mun'im Syarah Sahih Muslim, Juz: 3, Halaman: 505
- Kitab: Al Istidzkar Al Jami' Li Madzhab Fuquha Al Amshar, Juz: 6, Halaman: 266
