Bolehkah Mengucapkan Alhamdulillah Saat Bersin Dalam Shalat? - Bersin adalah sebuah penyakit ringan yang terjadi saat keluarnya udara semi otonom, reaksi ini terjadi sangat keras dibagian rongga hidung dan mulut.[1]
Bersin juga merupakan karunia dan nikmat Allah Subhaanahu wa ta'alaa, sebab para ahli mengatakan, diantara manfaat bersin adalah: dapat menghilangkan berbagai jenis kotoran dan bakteri yang ada didalam hidung kita.[2] dan dikabarkan juga bersin bisa menghilangkan jamur dan partikel yang dapat membahayakan badan, khususnya yang dapat menyebabkan flu.
Bolehkah Mengucapkan Alhamdulillah Saat Bersin Dalam Shalat?
Kemungkinan penyebab bersin itu ada dua:
- Akibat kesengajaan: seperti mengelus elus bagian rongga hidung yang kemungkinan besarnya akan menyebabkan gatal dibagian hidung sehingga muncullah bersin.
- Muncul secara Alami: biasanya terjadi karena efek musiman. Seperti; musim dingin.
Jika bersin terjadi saat shalat yang disebabkan adanya unsur-unsur kesengajaan maka hukumnya batal, sebab gerakan mengelus hidung yang menyebabkan terjadinya bersin itulah yang membuat shalat menjadi batal.
Jika bersin terjadi bukan karena adanya unsur kesengajaan, karena terjadi secara alami didalam sholat, maka ketika mengucapkan Alhamdulillah (bahasa Arab: الْحَمْدُ لِلَّه) maka sholatnya tetap sah, dan inilah pendapat ijma' dari kalangan ulama madzhab Syafi'i.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Al Imam An-nawawi:
إِذاَ عَطَسَ فِيْ صَلاَتِهِ يُسْتَحَبُّ أَنْ يَقُوْلَ: الْحَمْدُ لِلَّه،ِ وَيُسْمِعَ نَفْسَهُ، هَذاَ مَذْهَبُنَا.
Makna: Ketika seseorang bersin saat shalat maka didorong (disunnahkan) mengucapkan lafadz "Alhamdulillah" (الْحَمْدُ لِلَّه) dan ucapannya tadi di perdengarkan pada dirinya sendiri. Inilah pendapat madzhab kami (Syafi'iyah).[3]
- Pengertian: Ketika anda sholat dan anda bersin didalam sholat, maka sunah mengucapkan "Alhamdulillah" dan berkata demikian disebabkan terjadinya bersin dalam shalat tidak membatalkan shalat.
Landasan Mengucapkan Alhamdulillah Dalam Shalat Saat Bersin
Mungkin ada diantara Anda yang bertanya tanya "bukanlah didalam sholat itu tidak boleh mengatakan sesuatu?".
Pembaca yang Budiman, landasan hukum kebolehan ini berangkat dari Hadist nabi berikut:
إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ لَا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلَامِ النَّاسِ، إِنَّمَا هِيَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّهْلِيلُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Makna: Sesungguhnya didalam salat ini tidak semestinya di dalamnya terkandung pembicaraan dari perkataan manusia. Semestinya yang pantas (diucapkan) dalam shalat adalah dzikir tasbih, takbir, tahlil dan pembaca al-Qur’an.[4]
- Pengertian: Tahmid (lafadz: الْحَمْدُ لِلَّه) merupakan dzikir dan ia bukan bagian dari ucapan manusia, maka sholatnya tidaklah batal sebab ia sedang membaca dzikir bukan sebagaimana berbicara kepada manusia, seperti berkata; ya, tidak, bisa, apa dan lain sebagainya.
Al Imam Nawawi Juga Menjelaskan dalam kitab yang berbeda:
وأما اذا عطس في حال القراءة فانه يستحب ان يقول الحمد لله وكذا لو كان في الصلاة
Makna: Adapun apabila bersin terjadi saat seseorang sedang membaca Al Qur'an, sesungguhnya dianjurkan untuk mengatakan "Alhamdulillah". Seperti Itu pula saat shalat.[5]
- Pengertian: Mengucapkan Alhamdulillah saat bersin merupakan Sunnah nabi Muhammad Saw dan ia pula merupakan kalimat dzikir dan ketika membaca tidak membatalkan shalat.
Akhir: Membaca dzikir Alhamdulillah saat bersin yang terjadi didalam sholat, tidaklah membatalkan shalat karena demikian sudah menjadi ijma' ulama Syafi'iyah.
Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH
Referensi
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bersin. Main Accese: 3 Oktober 2021
- https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-arti-bersin-berikut-manfaat-dan-bahaya-jika-menahannya-kln.html. Main Accese: 3 Oktober 2021
- Kitab: Al-Adzkar, Halaman: 242
- Kitab: Musnad Ibnu Abi Syaibah, Juz: 2, Halaman: 327
- Kitab: At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur'an, Halaman: 125
